Dagelan D dan D Dalam Derita..............

Doddy duda dandy dari Damaskus, duitnya dobel-dobel.
Dagang dinamit dan detonator dari Denmark dengan dalih dagang dawet di depot delapan dua-dua.

Diana dara demplon dari dusun deket demak, dikit dower dengan derajat dada dahsyat.
Dagangannya dadar daging, deterjen dan dendeng di dekat depot delapan dua-dua.

Di dapur depot dawet delapan dua-dua, Doddy dan Diana demen dempet dempetan, dusel-duselan, dolan-dolan dokaran dua-duaan.
Dua desember Doddy-Diana demen-demenan.

Diana dengar dari Datuk Dono, Doddy doyan dekat-dekat Dahlia, dara dari desa depan dusun Diana. Doddy demen dansa-dansi, dugem di diskotik dengan Dahlia.
Dono Datuk dursana, dramatisir Doddy demen dengking-dengking dan Dahlia desah-desah, dongkrak-dongkrakan di danau.

Duka dan dendam, Diana depresi dan demonstrasi deketin dokter Danu.
Doddy dongkol denger Diana dolan-dolan dengan dokter Danu.
Desir-desir denyut dada Doddy denger dari Demang Dodo, Diana dua-duaan dalam delman dengan dokter Danu.

Di detik Diana datang di depan depot dawet delapan dua-dua, Doddy damprat Diana,
"Dasar, Diana dursila! Dekil, demek, dongo!" Diana dulu demen Doddy. Doddy dapati Diana demen dolan-dolan dengan dokter Danu. Diana duga Doddy debil??!!"
Doddy dakwa Diana dengan deras.

Debar-debar dentam dada Diana didamprat Doddy.
"Dasar Doddy duda dedengkot dusta! Doddy duga Diana dogol?!. Diana dengar desas-desus Doddy dongrak-dongkrak Dahlia di dangau. Dansa-dansi disko, dugem di diskotik dua-duaan," debat Diana.

Didih darah Doddy dengar debatan Diana. Dengan dahak debur debur Dody damprat Diana,
"Diana dedemit doyan dompet Doddy doang!
Diana demen duit dirham Doddy doang!
Dasar dodol!"

Dengki Diana didamprat dengan dahak debur-debur. Defensif, Diana dingin duplikat dampratan Doddy,
"Dody duda dholim. Dulu Doddy demen dusel-dusel Diana. Demen dengkur di dada Diana. Dumeh dapur Diana dobol, Dody dongkrak-dongkrakan dengan Dahlia. Dasar Doddy durjana dajal! Destroyer dapur dara dusun!"

Dongkol, Doddy dikte Diana.
"Demang Dodo dapati Diana demen delman-delmanan dengan dokter Danu.
Doddy dendam. Dokter Danu duri dalam dada Doddy."

"Doddy dakwa Diana dolan delman-delmanan dengan dokter Danu? Dengar dari Demang Dodo? Datuk Dono dapati Doddy dongkrak Dahlia di dangau.
Desah-desah dan dengking-dengking dua-duaan!" desis Diana dingin.

Di depan depot dawet delapan dua-dua, Doddy dan Diana diem-dieman.
Dengarkan dawai dentang-denting dendang Dedy Dores dari dalam depot,
Doddy dehem-dehem dengus deodoran Diana.

Dengar Doddy dehem-dehem,
Diana delik-delik dan dowerin dada dahsyatnya.
Dua-dua dadanya dag-dig-dug.

Diana dengarkan Doddy decak-decak,
"Demang Dodo demen Diana.Demang Dodo dustai Doddy"

Doddy dengarkan Diana decak-decak,
"Datuk Dono dengki Doddy duit dobel-dobel. Datuk Dono dagang dadah dengan dalih dagang dempul di depan depot delapan dua-dua. Datuk Dono dustai Diana."

Diana dan Doddy desah-desahan,

"Duh Diana. Doddy damba Diana dahulu."
"Duh Doddy. Diana damba Doddy dahulu."

Dua detik desah-desahan.
Diana dan Doddy dekap-dekapan.
Damai dari dendam.

Demang Dodo dan Datuk Dono doyong dengkulnya dengar Doddy dan Diana damai dari dendam.
Diem-diem Demang Dodo dan Datuk Dono deram-deram,
"Diampuut...!!! "

Demikianlah drama dagelan Diana dan Doddy ........

Daaaaag ...........

*sumpah, gak ada hubungannya sama Doddy Al Fayed and Lady Diana !!*

Dada depan di demek dadi deg-degan, di depan dadi denyut denyut. Dadar dodol demua.
Dang daca dikut dodol duga,dermasuk diriku duga.
Wkakakaka. . . .
Lidahku sampe ngilu baca postingan mas chand.
dadakudidesekdadanyadia. . .Dadaaaa....

lha aku aja nulis sama bacanya juga mumet, masa pake D semua, kan susah..........
dadi dunia dalam derita di depan dada diana..............