ANAK SMP MAEN KUDA2AN DI KANDANG

Setelah dikejutkan dengan aksi anak abg yg bikin sekumpulan genk,kini pati
dihebohkan lagi dengan aksi SEK ANAK SMP.
PATI - Dunia pendidikan di Pati kembali dikejutkan. Baru-baru ini, masyarakat Pati digemparkan beredarnya video porno yang dilakukan dua siswa SMP di kabupaten tersebut.

Dalam adegan video itu, siswa dan siswi SMP tersebut memeragakan hubungan layaknya pasangan suami istri di sebuah gubuk yang mirip dengan kandang ayam. Dalam adegan berdurasi sekitar 5 menit 24 detik itu, file videonya bertuliskan SMPN 1 Tayu, Pati.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Pati Sarpan membantah beredarnya video porno tersebut. Sebab, selama ini, dia belum mendengar sendiri adanya video porno yang dilakukan oleh pelajar di Kabupaten Pati.

"Saya nggak tahu kalau ada video porno yang dilakukan oleh pelajar asal Pati. Saya baru mendengar dari Anda. Memang videonya seperti apa?" kata Sarpan, saat dihubungi kemarin

Dia menambahkan bahwa pihaknya akan berusaha melakukan koordinasi dengan kepala SMP N 1 Pati. Sarpan menduga, tercantumnya nama SMP itu dalam nama file video tersebut karena ulah pihak yang tidak bertanggung jawab. Sehingga, kejadian itu jelas mencemarkan nama baik SMP N 1 Tayu dan dunia pendidikan Kabupaten Pati.

"Nanti saja, setelah saya lihat videonya dan mendapat keterangan dari kepala sekolahnya, baru bisa berkomentar banyak lagi," katanya.

Sementara itu, wartawan koran ini sempat kesulitan menghubungi Kepala SMP N 1 Tayu Gatot Wuryanto, lewat telepon. Namun, ketika dikirimi pesan melalui short message service (SMS), kepala SMP N 1 Tayu membalasnya. Dalam SMS itu, Gatot menduga ada pihak yang iseng, sehingga mencemarkan nama baik sekolahnya.

Dia membantah, jika ada siswanya yang melakukan perbuatan yang tidak senonoh itu. Apalagi, lanjutnya, siswa dan siswi SMP N 1 Tayu, saat belajar di sekolah dilarang membawa handphone (HP) berkamera. Saat ada siswa yang ketahuan membawa HP berkamera, langsung disita dan dikembalikan kepada orang tua.

"Tidak ada itu video porno yang berasal dari SMP N 1 Tayu. Karena siswa dilarang membawa HP berkamera. Kalau ada, kami razia dan ketahuan membawa HP berkamera langsung disita. Setelah itu dikembalikan kepada orang tua," tandasnya
no coment

Endi filme?? Rung ruh au,,tampilke sisan ah ben do ruh :-D ckikiki

<<<< WiS DeLoXXXX Waaaaa ....

video ne kurang cip maine, apik film e sulap sulip maen neng kuburan kepoh:-D

video ne kurang cip maine, apik film e sulap sulip maen neng kuburan kepoh

Polres Pati terus melakukan pendalaman terhadap pelaku yang terdapat dalam adegan video porno bertuliskan SLTP N 1 Tayu. Polisi pun belum yakin, jika pelaku merupakan siswa SMP N 1 Tayu. Sebab sebelumnya, sempat beredar video yang sama, tetapi file-nya bertuliskan salah satu SMP di Kabupaten Jepara yang berbatasan dengan Kabupaten Pati.

"Belum ketahuan siapa saja pelaku yang melakukan adegan porno itu. Saat ini, baru melakukan identifikasi pelaku yang terlihat dalam gambar tersebut," ujar AKBP Hilman Thayib melalui Kasatreskrim AKP Sulkhan kemarin (30/10).

Pelaku yang ada di video itu, telah dibantah oleh SMP N 1 Tayu. Mereka membantah jika siswa yang melakukan hubungan layaknya pasangan suami istri tersebut adalah siswanya. Namun, petugas tetap menyelidiki adegan berdurasi lima menit lebih 24 detik itu.

AKP Sulkhan mengaku bahwa pihaknya tidak bisa secara langsung menuduh SMP di luar Kabupaten Pati. "Belum ada bukti yang jelas. Jadi belum bisa dikatakan berasal dari Jepara," ungkapnya.

Sedangkan mengenai pemilik counter handphone (HP) bernama Deni, warga Desa Sedangrejko, Kecamatan Tayu, itu sejauh ini statusnya masih saksi, terkait beredarnya video porno tersebut.

Dia mengatakan bahwa pemilik counter HP itu masih dimintai keterangan asal mendapatkan gambar video porno. Sebab, dalam counter-nya ditemukan adanya kemiripan video yang beredar dengan yang disimpan dalam counter HP tersebut.

Dia menjelaskan bahwa petugas masih melakukan sejumlah pengembangan penyelidikan, terutama dari mana video itu berasal. Selain juga ke mana video tersebut sudah disebar dan kepada siapa.

Sampai saat ini, belum ada yang ditetapkan menjadi tersangka. Namun polisi sudah melakukan penyelidikan ke sekolah, pemilik counter HP, dan masyarkat di sekitar Kecamatan Tayu.

"Laporan dari pihak yang merasa dirugikan akibat adanya video porno itu juga belum ada. Namun semuanya tetap kami selidiki," kata AKP Sulkhan.




WKAKAKAKAKAKAKAKAKAKAKAKAKAKKAKAKAK .........

nunggu videone ah..........

adebagus wrote:video ne kurang cip maine, apik film e sulap sulip maen neng kuburan kepoh

nunggu videone sulap_selip opo videone cah SMPN 1 tayu yo???
bingung aku

MENDING NUNGGU VIDEO NE SULAP -SULIP AE.............KUDA-KUDAAN KRO SUNDEL BOLONG.....

anak SMP udah pinter maen kuda-kuda'an ya